Sabtu, 08 Oktober 2016

Review Jurnal Aplikasi Embedded Internet pada Vending Machine Menggunakan Microprocessor Rabbit RCM3200

Aplikasi Embedded Internet pada Vending Machine Menggunakan Microprocessor Rabbit RCM3200
1.PENDAHULUAN
Vending Machine adalah sebuah mesin penjual minuman yang dapat beroperasi secara standalone untuk melayani transaksi pembelian minuman atau makanan kecil. Vending Machine konvensional yang beredar saat ini memiliki beberapa kekurangan yaitu pengelola tidak bisa mempunyai informasi secara on-line yang sewaktu-waktu bisa diakses misalnya tentang kondisi mesin seperti: hasil transaksi penjualan,stok produk yang tersimpan pada mesin, kondisi mesin pendingin dan lain-lain.
2.TUJUAN
Untuk mengatasi masalah agar supaya pengelola lebih mudah mengontrol vending machine, penelitian ini dibangun sebuah model sistem embedded pengendali vending machine yang memiliki koneksi Internet (embedded Internet). Dengan demikian seluruh aktifitas mesin dapat dimonitor oleh pengelola mesin secara jarak jauh sepanjang masih ada koneksi web Internet. Pengelola dapat memonitor transaksi penjualan, stok produk serta temperatur mesin pendingin. Sistem embedded Internet saat ini sudah mulai popular diaplikasikan pada sistem kendali, peralatan rumah tangga, instrumentasi dan lain-lain [1,2]. Selanjutnya paper ini diorganisasi sebagai berikut: bagian 2 mengulas tentang teknologi embedded internet yan digunakan, bagian 3 membicarakan tentang perancangan sistem dan bagian 4 tentang pengujian sistem serta diakhiri dengan penutup.
METODE YANG DIGUNAKAN
3.1 Mikroprosesor Rabbit 3000
Mikroprosesor yang akan digunakan adalah mikroprosesor Rabbit 3000 mempunyai kemampuan yang tinggi, low-EMI microprocessor yang didesain secara spesifik untuk embedded control, komunikasi, dan koneksi dengan Ethernet dan Internet.
3.2 Dynamic C [5,6]
Dynamic C merupakan Software yang didesain khusus untuk digunakan pada kontroler Z-World dan kontroler lainnya yang berbasiskan mikroprosesor Rabbit. Rabbit 2000 dan Rabbit 3000 merupakan mikroprosesor 8 bit. Dynamic C terintegrasi dari beberapa fungsi yaitu editing, compiling, linking, loading, dan debugging dalam 1 program. Pada kenyataannya, compiling, linking, loading adalah 1 fungsi. Di dalam Dynamic C terdapat editor teks yang mudah untuk digunakan.
3.3 Pemrograman Socket dengan PHP
Penelitian ini mencoba untuk mengaplikasikan PHP terutama penggunaan pemrograman socket. Socket menyediakan jalan bagi client dan server untuk saling berkomunikasi di dalam jaringan komputer. Socket membuat jalur end to end communication (yang memungkinkan client untuk mengirim request ke server dan server menerima request tersebut dan memberikan respon kepada client.
4.CARA KERJA
4.1 Perencanaan Sistem Vending Machine
Sistem ini dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu modul Rabbitcore RCM3200 dan computer administrator. Modul Rabbitcore RCM3200 diaplikasikan sebagai vending machine dan terdapat interface input dan output yaitu :  • Driver Solenoid • Keypad • LCD 16×2 • Sensor Suhu.
4.1.1 Software RabbitCore RCM3200 (Vending Machine)
Cara kerja dari RabbitCore adalah saat pertama kali dinyalakan, maka akan dilakukan inisialisasi port dan alamat IP tertentu. Kemudian mulai mencet penekanan keypad. Jika tidak ada penekanan keypad, maka program akan menunggu selama 60 detik. Dan setelah waktu 60 detik terpenuhi tanpa ada penekanan keypad, maka dijalankan pengecekan input data (berupa suhu). Dan jika data telah siap atau tersedia, data tersebut dikonversikan menjadi derajat Celsius yang kemudian dikirimkan pada server. Kemudian dilakukan cek penekanan keypad kembali. Jika ada penekanan keypad, maka RabbitCore akan meminta input data berupa NRP, password dan pilihan minuman yang dipesan sertan menampilkannya pada LCD. Dan setelah semua input data masuk, maka data tersebut akan dikirimkan pada server (untuk dicek validasinya). Setelah mendapat balasan dari server (bahwa data tersebut valid), maka transaksi pembelian dijalankan. Dan jika tidak valid, maka transaksi ditolak. Untuk membatalkan transaksi, user dapat menekan tombol ”cancel” pada keypad.
       
4.2 Perencanaan Software
Dalam perencanaan software dibedakan menjadi dua bagian utama, yaitu software untuk modul RabbitCore RCM3200 (vending machine) dan software pada komputer administrator. Vending machine berbasiskan RabitCore disebut pulasebagai komputer client sedangkan computer administrator disebut pula sebagai server. Administrator/Server berfungsi untuk pencatatan data-data vending machine dan layanan akses pengguna.
4.2.1. Software pada Komputer Administrator
2.2.1.1. Database MySQL
Pada komputer administrator, dibuat sebuahdatabase dengan nama vending yang mempunyai 4 tabel, yaitu :
Tabel data_user digunakan untuk menyimpan data-data penting pelanggan atau konsumen. Kolom saldo akan berkurang nilainya, jika terjadi transaksi pada pelanggan yang bersangkutan sesuai dengan harga yang telah ditentukan.
Tabel logging digunakan untuk menerima dan menyimpan data berupa suhu dan waktu yang dikirim oleh vending machine.
Tabel stok_minuman digunakan untuk menyimpan jumlah stok minuman yang tersedia pada vending machine.
Tabel transaksi digunakan untuk menerima dan menyimpan transaksi yang terjadi. • Tabel voucher digunakan untuk menyimpan pembelian voucher.
                
4.2.2.2. PHP
Terdapat 2 skrip program utama yaitu ‘server_NRP_password.php’ dan ‘server_logging.php’. File ‘server_NRP_password.php’ digunakan agar komputer admin menjadi server pada port 1237 (yang menunggu, menerima input dari vending machine berupa data NRP, password dan pilihan minuman, serta memberi balasan berupa validasi transaksi). File ‘server_logging.php’ menjalankan computer admin menjadi server pada port 1242 (yang menunggu, menerima input dari vending machine berupa data suhu dan waktu, kemudian menyimpannya pada database, serta member balasan pada vending machine bahwa data telah diterima).
5.LANDASAN TEORI
5.1 Aplikasi Embedded Internet
                Sistem embedded merupakan computing device yang didesain dengan tujuan tertentu secara spesifik untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem embedded terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras meliputi mikroprosesor atau mikrokontroler dengan penambahan memori eksternal, I/O dan komponen lainnya seperti sensor, keypad, LED, LCD, dan berbagai macam aktuator lainnya. Perangkat lunak embedded merupakan penggerak pada sistem embedded. Sebagian besar perangkat lunak sistem embedded real time memiliki program aplikasi yang spesifik yang didukung oleh Real Time Operating System (RTOS). Perangkat lunak embedded biasanya disebut firmware karena perangkat lunak tipe ini dimuat ke ROM, EPROM atau memory Flash. Sekali program dimasukkan kedalam perangkat keras maka tidak akan pernah berubah kecuali diprogram ulang.
5.2 Vending Machine
Vending machine merupakan suatu alat atau mesin yang menjual barang secara otomatis. Vending Machine tidak membutuhkan tenaga operator untuk menjual barang, kita dapat memilih sendiri barang yang kita inginkan.
Vending Machine menurut sejarahnya ditemukan pada abad pertama oleh seorang pahlawan dari Alexandria. Vending Machine modern pertama kali diperkenalkan di London pada tahun 1880, vending machine ini menjual kartu pos. Sedangkan di US pada tahun 1888 dibuat vending machine untuk menjual permen karet, mesin dibuat oleh Thomas Adams Gum Company yaitu perusahaan pembuat permen karet. Perkembangan vending machine justru berkembang pesat di Jepang. Dimana hampir segala kebutuhan sehari-hari jika bisa di buat vending machinenya.
Cara pengguanaan mesin ini sangatlah mudah yaitu kita tinggal memasukan uang koin atau kertas (ada juga yang menggunakan kupon), lalu kita tekan tombol sesuai dengan barang yang kita inginkan, maka barang yang kita pilih akan dengan sendiri keluar.
5.3 Microprocessor Rabbit RCM3200
                Mikroprosesor yang akan digunakan adalah mikroprosesor Rabbit 3000 mempunyai kemampuan yang tinggi, low-EMI microprocessor yang didesain secara spesifik untuk embedded control, komunikasi, dan koneksi dengan Ethernet dan Internet. Buffer I/O Rabbit mempunyai batas kemampuan arus sourcing dan sinking sebesar 6.8 mA per pin dengan batas tegangan maksimum untuk semua I/O adalah 5.5 V. RCM3200 mempunyai I/O parallel sebanyak 52 buah yang dikelompokkan menjadi 7 port (masing-masing 8 bit) yang tersedia pada header J1 dan J2. Sebanyak 44 bidirectional I/O terletak pada pin PA0-PA7, PB0, PB2-PB7, PD2-PD7, PE0-PE1, PE3-PE7, PF0-PF7, dan PG0-PG7.
6.KESIMPULAN
                Setelah melakukan pengujian diatas kini Vending Machine dapat tampil lebih baik karena didukung dengan koneksi internet yang memudahkan pengelola alat tersebut.Dengan demikian seluruh aktifitas mesin dapat dimonitor oleh pengelola mesin secara jarak jauh sepanjang mesin ada koneksi internet.pengelola dapat memonitor transaksi penjualan,stok barang yang tersisa serta temperature/suhu pada mesin pendingin.
7.KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
7.1 Kekurangan
Sistem masih belum menjamin sekuritas pengiriman data. Karena data yang dikirim masih dalam bentuk plain text, sehingga data dapat dengan mudah untuk dibaca oleh semua orang sehingga masih dapat terjadi kecurangan.
Kekurangan pada protokol transaksi sistem, yaitu saat itu transaksi yang terjadi belum selesai (contoh: sudah dilakukan pengurangan rekening pada database, kemudian pada saat server mengirim respon, jaringan internet putus) telah dapat diatasi dengan menambahkan acknowlegment pada client dan kemudian dilakukan update pada database server .
Sistem vending machine masih terdapat bug,yaitu pada saat terjadi bentrok antara proses monitoring suhu dan proses transaksi. Hal ini diatasi dengan melakukan pembatalan transaksi oleh user.
Untuk menghindari terjadinya gangguan pemadaman listrik, vending machine dapat dihubungkan dengan UPS agar tetap dapat melakukan fungsinya.
Karena internet merupakan media komunikasi yang bersifat publik maka perlu diperhatikan masalah sekuritas data agar dapat mengurangi kecurangan.
7.2 Kelebihan
Modul yang terhubung pada vending machine telah berfungsi dengan baik sehingga mendukung penerapan aplikasi vending machine konvensional pada umumnya.
Pengujian embedded vending machine telah dapat memecahkan masalah yang dihadapi pada vending machine konvensional di dalam hal mendapatkan informasi mesin yang up to date seperti suhu, stok minuman dan waktu terjadinya transaksi.
Penggunaan modul Rabbitcore RCM3200 yang berbasiskan mikroprosesor Rabbit 3000 dapat berjalan standalone dan sangat mendukung penerapan pengintegrasian vending machine pada jaringan internet terutama dalam pertukaran data yang dilakukan client (vending machine) dan server (komputer admin) .