Kamis, 07 Januari 2016

Pengertian UJT & BJT

  1. Pengertian
UJT singkatan dari Unijunction Transistor, jenis ini umumnya sangat jarang digunakan terutama untuktransistor yang bekerja sebagai penguat. Jenis ini menyerupai jenis transistor lainnya, hanya padatransistor jenis ini mempunyai lambang yang agak berlainan. Biasanya jenis ini terdiri dari jenis PN UJT. Pada UJT mempunyai tiga kaki juga, hanya namanya Emitter dengan dua buah Basis, yaitu:
  • Elektroda Basis Satu (Base One Electrode).
  • Elektroda Basis Dua (Base Two Elektrode).
Simbol untuk UJT ini adalah seperti pada gambar di bawah ini
UJT ini mempunyai 3 (tiga) kaki, yaitu sebuah emitter dan dua buah basis. Pada prinsipnya, UJT ini mirip dengan thyristor. Karakteristik tegangan versus arus untuk UJT dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

2.      Pengertian

BJT (Bipolar Junction Transistor) tersusun atas tiga material semikonduktorterdoping yang dipisahkan oleh dua sambungan pn. Ketiga material semikonduktortersebut dikenal dalam BJT sebagai emitter, base dan kolektor (Gambar 1). Daerah base merupakan semikonduktor dengan sedikit doping dan sangat tipis bila dibandingkan dengan emitter (doping paling banyak) maupun kolektor (semikonduktor berdoping sedang). Karena strukturnya fisiknya yang seperti itu, terdapat dua jenis BJT. Tipe pertama terdiri dari dua daerah n yang dipisahkan oleh daerah p (npn), dan tipe lainnya terdiri dari dua daerah p yang dipisahkan oleh daerah n (pnp). Sambungan pn yang menghubungkan daerah base dan emitter dikenal sebagai sambungan base-emiter (base-emitter junction), sedangkan sambungan pn yang menghubungkan daerah base dan kolektor dikenal sebagai sambungan base-kolektor (base-collector junction).

Pengertian Cut off,Saturasi dan Aktif

·         Daerah cut off merupakan daerah kerja transistor dimana keadaan transistor menyumbat pada hubungan kolektor – emitor. Daerah cut off sering dinamakan sebagai daerah mati karena pada daerah kerja ini transistor tidak dapat mengalirkan arus dari kolektor ke emitor. Pada daerah cut off transistor dapat di analogikan sebagai saklar terbuka pada hubungan kolektor – emitor.
·         Daerah Aktif Transistor Pada daerah kerja ini transistor biasanya digunakan sebagai penguat sinyal. Transistor dikatakan bekerja pada daerah aktif karena transistor selelu mengalirkan arus dari kolektor ke emitor walaupun tidak dalam proses penguatan sinyal, hal ini ditujukan untuk menghasilkan sinyal keluaran yang tidak cacat. Daerah aktif terletak antara daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (Cut off).

·         Daerah saturasi adalah mulai dari VCE  = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt (transistor silikon). Ini diakibatkan oleh efek p-n junction kolektor-basis yang membutuhkan tegangan yang cukup agar mampu mengalirkan elektron sama seperti dioda.  


Penyearah Setengah Gelombang & Penyearah Gelombang Penuh

1. Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave Rectifier Circuit)
Adalah penyearah yang hanya mengeluarkan setengah siklus gelombang sinus dengan menggunakan satu blok dioda penyearah saja. Penyearah setengah gelombang mempunyai kelebihan yaitu simpel dan sederhana serta hemat biaya karena hanya menggunakan satu dioda dan satu fasa sinyal sinus.
Penyearah setengah gelombang (half wave rectifier circuit)
Kelemahan dari penyearah setengah gelombang adalah keluarannya memiliki riak (ripple) yang sangat besar sehingga tidak halus dan membutuhkan kapasitor besar pada aplikasi frekuensi rendah seperti listrik PLN 50Hz. Kelemahan ini tidak berlaku pada aplikasi power supply frekuensi tinggi seperti pada rangkaian SMPS.

Kelemahan penyearah setengah gelombang lainnnya adalah kurang efisien karena hanya mengambil satu siklus sinyal saja. Artinya siklus yang lain tidak diambil alias dibuang. Ini mengakibatkan keluaran dari penyearah setengah gelombang memiliki daya yang lebih kecil.

2. Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier Circuit)
Adalah penyearah yang mengeluarkan semua siklus gelombang sinus dari sinyal AC. Peinsip kerja dari rangkaian penyearah gelombang penuh adalah membuat penyearah ganda dengan lebih dahulu membalik siklus negatif dari masukan. Artinya penyearah gelombang penuh membutuhkan dua fasa input, satu fasa mengikuti masukan sinyal sinus dan satu fasa yang lain berbalikan dengan sinyal input.
Penyearah gelombang penuh (full wave rectifier circuit)

Kelebihan penyearah gelombang penuh adalah lebih efisien karena mengambil semua bagian dari siklus sinyal AC yang disearahkan. Hal ini membuat keluaran dari penyearah gelombang penuh memiliki riak (ripple) yang kecil dan lebih halus. Daya yang terserap juga lebih efisien karena tidak ada siklus yang dibuang.

Kelemahan dari penyearah gelombang penuh adalah kebutuhan akan satu siklus pembalik yang berarti harus menambah satu gulungan lilitan lagi pada transformator serta penggunaan dua buah dioda untuk penyearahan. Ini berakibat pada penambahan biaya yang harus ditanggung oleh rangkaian.